Materi Mapel Dasar Elektronika Otomotif ke-2
BESARAN-BESARAN LISTRIK
Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini,
peserta didik diharapkan mampu:
- Menjelaskan
pengertian dari besaran-besaran listrik seperti tegangan, arus, hambatan,
daya, dan energi listrik dengan benar.
- Mengidentifikasi
satuan, simbol, dan alat ukur dari masing-masing besaran kelistrikan
secara tepat.
- Menghitung
besar arus, tegangan, hambatan, daya, atau energi listrik menggunakan
rumus dasar dan hukum Ohm.
- Menganalisis hubungan antarbesaran listrik dalam suatu rangkaian sederhana, baik secara teoritis
maupun praktis.
- Menerapkan konsep besaran listrik untuk memahami fungsi komponen kelistrikan pada sistem
kendaraan atau perangkat elektronik.
A.
Pengantar
Dalam dunia kelistrikan, terdapat
beberapa besaran fisika yang sangat penting untuk dipahami karena menjadi dasar
dalam menganalisis dan merancang rangkaian listrik. Besaran-besaran ini
digunakan untuk mengukur arus, tegangan, hambatan, daya, dan energi listrik.
B.
Jenis-Jenis Besaran Kelistrikan
1.
Tegangan Listrik (Voltage)
- Simbol:
V
- Satuan:
Volt (V)
- Alat Ukur:
Voltmeter
- Pengertian:
Tegangan adalah beda potensial listrik antara dua titik dalam suatu
rangkaian listrik. Tegangan mendorong aliran arus listrik.
- Contoh:
Baterai 12V pada sepeda motor menunjukkan tegangan 12 volt antara kutub
positif dan negatif.
2.
Arus Listrik (Current)
- Simbol:
I
- Satuan:
Ampere (A)
- Alat Ukur:
Ampermeter
- Pengertian:
Arus adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam suatu penghantar
tiap satuan waktu.
- Jenis:
Arus searah (DC) dan arus bolak-balik (AC).
- Contoh:
Saat kunci kontak dinyalakan, arus mengalir dari aki ke sistem starter.
3.
Hambatan Listrik (Resistance)
- Simbol:
R
- Satuan:
Ohm (Ω)
- Alat Ukur:
Ohmmeter
- Pengertian:
Hambatan adalah besarnya penolakan suatu bahan terhadap aliran arus
listrik.
- Faktor yang mempengaruhi: Panjang kawat, luas penampang, jenis bahan, dan suhu.
- Contoh:
Lampu memiliki hambatan tertentu yang menentukan seberapa terang nyalanya.
4.
Daya Listrik (Power)
- Simbol:
P
- Satuan:
Watt (W)
- Rumus:
- P=V×I
- P=I2×R
- P=V2xR
- Pengertian:
Daya listrik adalah jumlah energi yang digunakan per satuan waktu.
- Contoh:
Lampu 18W menyatakan daya listrik yang dikonsumsi per detik.
5.
Energi Listrik (Electrical Energy)
- Simbol:
W atau E
- Satuan:
Joule (J) atau Watt-jam (Wh)
- Rumus:
- W=P×t
- Pengertian:
Energi listrik adalah total energi yang digunakan selama waktu tertentu.
- Contoh:
Starter motor menggunakan energi listrik beberapa joule selama proses
menyalakan mesin.
C.
Hubungan antara Besaran Listrik (Hukum Ohm)
Hukum Ohm menyatakan bahwa:
"Besar arus yang mengalir dalam
suatu penghantar sebanding dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan
hambatan."
Rumus Hukum Ohm:
I = V/ R, V = I x R
Dengan:
- V = Tegangan (Volt)
- I = Arus (Ampere)
- R = Hambatan (Ohm)
Contoh
Perhitungan Besaran-Besaran Kelistrikan
1.
Menghitung Tegangan (V)
Rumus:
V=I×R
Soal:
Sebuah rangkaian memiliki arus sebesar 2 Ampere dan hambatan 6 Ohm. Hitunglah
tegangan pada rangkaian tersebut!
Penyelesaian:
V=2×6=12 Volt
2.
Menghitung Arus (I)
Rumus:
I=V/R
Soal:
Jika tegangan yang diberikan ke sebuah resistor adalah 24 Volt dan nilai
hambatannya 8 Ohm, berapakah arus yang mengalir?
Penyelesaian:
I=V/R=24/8=3 Ampere
3.
Menghitung Hambatan (R)
Rumus:
R=V/I
Soal:
Sebuah lampu dialiri arus sebesar 0,5 A dan terhubung ke sumber tegangan 6
Volt. Hitunglah hambatan lampu tersebut!
Penyelesaian:
R=V/I = 6/0,5=12 Ω
4. Menghitung Daya (P)
Rumus:
- P=V×I
- atau P=I2×R
- atau P=V2R
Soal:
Sebuah motor listrik diberi tegangan 12 Volt dan arus 4 Ampere. Hitung daya
listrik yang digunakan motor tersebut!
Penyelesaian:
P=12×4=48 Watt
5.
Menghitung Energi Listrik (W)
Rumus:
W=P×t
(Dengan t dalam detik jika ingin
hasil dalam Joule)
Soal:
Sebuah alat listrik menggunakan daya 60 Watt dan dinyalakan selama 10 menit.
Hitung energi listrik yang digunakan!
Langkah-langkah:
- Konversi waktu ke detik: 10 menit=10x60 detik = 600
detik
- Hitung energi:
W=60×600=36.000 Joule
D.
Alat Ukur Listrik
Besaran |
Alat
Ukur |
Cara
Penggunaan |
Tegangan |
Voltmeter |
Dipasang paralel dengan komponen |
Arus |
Ampermeter |
Dipasang seri dalam rangkaian |
Hambatan |
Ohmmeter |
Digunakan saat rangkaian tidak
dialiri arus |
Daya |
Multimeter (kombinasi) |
Dihitung dari hasil pengukuran V
dan I |
E.
Contoh Aplikasi di Kendaraan
Komponen
Kendaraan |
Besaran
Terkait |
Aki (baterai) |
Tegangan dan energi listrik |
Lampu |
Daya dan hambatan |
Motor starter |
Arus dan daya listrik tinggi |
Sistem injeksi |
Arus kecil, kendali elektronik |
F.
Kesimpulan
Besaran listrik seperti tegangan,
arus, hambatan, daya, dan energi adalah fondasi penting dalam memahami dan
bekerja dengan sistem kelistrikan, terutama pada kendaraan bermotor dan sistem
otomasi. Pemahaman yang baik terhadap besaran-besaran ini sangat membantu dalam
perbaikan dan perawatan sistem elektronik dan listrik.
Soal Evaluasi: Besaran-Besaran dalam Kelistrikan
Soal 1 – Pengetahuan Dasar (TP 1 & TP 2)
Jelaskan lima besaran pokok dalam kelistrikan yang telah kamu pelajari! Sebutkan:
a) nama besaran
b) simbolnya
c) satuannya
d) alat ukurnya
Soal 2 – Pemahaman Konsep (TP 3 & TP 4)
Jelaskan dengan singkat bagaimana hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan dalam suatu rangkaian listrik. Sertakan rumus yang digunakan dan satu contoh penerapannya dalam sistem kelistrikan kendaraan!
Soal 3 – Aplikasi Perhitungan (TP 3 & TP 4)
Sebuah lampu sepeda motor memiliki hambatan sebesar 6 Ohm dan terhubung dengan aki 12 Volt.
Hitunglah:
a) Arus yang mengalir pada lampu
b) Daya yang dikonsumsi lampu tersebut
Soal 4 – Aplikasi Energi (TP 3 & TP 5)
Sebuah klakson kendaraan menggunakan daya sebesar 24 Watt. Jika klakson dibunyikan selama 2 menit,
berapakah energi listrik yang digunakan oleh klakson tersebut dalam satuan Joule?
Soal 5 – Analisis dan Penerapan (TP 4 & TP 5)
Amati sistem kelistrikan pada sepeda motor, misalnya: aki, lampu utama, starter, atau sistem injeksi.
Pilih salah satu komponen, dan jelaskan besaran-besaran listrik apa saja yang terlibat serta bagaimana peran besaran tersebut dalam kerja komponen tersebut.
Komentar
Posting Komentar